Meningkatkan Daya Saing Perusahaan di Pasar Global dengan BCM

Dalam era globalisasi, perusahaan harus mampu bersaing di pasar global. Namun, perjalanan bisnis tidak selalu berjalan lancar dan aman-aman saja. Faktor internal maupun eksternal dapat menjadi penyebab terjadinya disrupsi pada perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki rencana yang tepat untuk menghadapi ancaman bencana dan gangguan yang dapat mempengaruhi operasi bisnis mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menerapkan Business Continuity Management (BCM) dan mendapatkan sertifikasi BCM. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sertifikasi BCM dan bagaimana cara meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dengan menerapkan strategi terbaik.

Mengenal Business Continuity Management (BCM)

Business Continuity Management (BCM) adalah suatu proses yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana atau gangguan yang dapat mempengaruhi operasi bisnis mereka. BCM bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat tetap beroperasi pada saat terjadi bencana atau gangguan.

Sertifikasi BCM

Sertifikasi BCM adalah suatu program sertifikasi yang bertujuan untuk menghasilkan profesional yang dapat mengelola Business Continuity Management sehingga kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar pada saat terjadi bencana atau gangguan. Ada beberapa jenis sertifikasi BCM yang dapat diambil, seperti Certified Business Continuity Professional (CBCP), Certified Functional Continuity Professional (CFCP), dan Certified Business Continuity Vendor (CBCV).

Cara Meningkatkan Daya Saing Perusahaan dengan Sertifikasi BCM

Berikut adalah beberapa strategi terbaik untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dengan menerapkan sertifikasi BCM:

1. Menjaga operasi bisnis: Dalam situasi darurat, organisasi harus dapat menjaga operasi bisnis mereka agar tetap berjalan dengan lancar.
2. Bangun kepercayaan pelanggan: Dalam situasi darurat, organisasi harus dapat membangun kepercayaan pelanggan agar tetap loyal pada merek mereka.
3. Pertahankan merek dan reputasi Anda: Dalam situasi darurat, organisasi harus dapat mempertahankan merek dan reputasinya agar tetap kuat di mata konsumen.
4. Lindungi rantai pasokan Anda: Dalam situasi darurat, organisasi harus dapat melindungi rantai pasokannya agar tetap berjalan dengan lancar.
5. Meningkatkan efisiensi biaya: Dengan menerapkan sertifikasi BCM, organisasi dapat mengurangi risiko keuangan dan meningkatkan efisiensi biaya.

Baca artikel tentang BCM lainnya di Business Continuity Management System (BCMS)

Referensi

1. Wibowo, A., Manajemen Risiko Terintegrasi: Konsep dan Aplikasinya dalam Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset, 2017.
2. https://penerbit.stekom.ac.id/index.php/yayasanpat/article/download/341/373
3. https://itgid.org/bcm/
4. https://www.rap.co.id/business-continuity-management-certified-professional-bcmcp/
5. https://www.biofarma.co.id/id/sustainability-report/download/cc397d075632b6f426b22b882f7533ec